Praktikum SMK Cokroaminoto terus memfokuskan diri pada pembelajaran aktif, setiap siswa berkesempatan menerapkan ilmu.Yang mereka pelajari secara langsung. Oleh karena itu, kegiatan praktikum menjadi inti dari proses pembelajaran di berbagai jurusan.
Misalnya, siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan rutin memperbaiki kendaraan di bengkel milik sekolah. Sementara itu, siswa jurusan Tata Boga secara berkala mempraktikkan resep dalam dapur industri sekolah. Dengan cara ini, mereka terbiasa bekerja sesuai prosedur dan standar industri.
Lebih lanjut, guru selalu mendampingi siswa dalam setiap sesi praktikum. Hal ini bertujuan agar siswa mendapat bimbingan langsung dan bisa mengembangkan keterampilan teknis secara optimal. Selain itu, siswa juga belajar manajemen waktu, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam suasana yang menyerupai dunia kerja sesungguhnya.
Praktikum SMK Pengalaman Nyata yang Mengasah Kesiapan Kerja
Selain kegiatan di lingkungan sekolah, SMK Cokroaminoto secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri. Setiap tahun, siswa menjalani praktikum smk untuk memperoleh pengalaman kerja nyata. Dalam kegiatan ini, siswa menghadapi tantangan profesional dan belajar langsung dari pelaku industri.
Melalui program magang, siswa belajar menghadapi tekanan kerja, mengembangkan komunikasi profesional, serta meningkatkan kemampuan teknis. Program ini sekaligus memperkuat kesiapan mereka memasuki dunia kerja setelah lulus. Bahkan, banyak siswa yang menerima tawaran kerja dari tempat magang karena kinerja mereka terbukti unggul.
Dengan demikian, SMK Cokroaminoto tidak hanya memberikan bekal teori, tetapi juga menanamkan semangat kerja keras dan etos profesional sejak dini. Inilah nilai tambah utama dari pendidikan vokasi yang berbasis praktik langsung.
Kolaborasi Nilai Pendidikan Karakter Sejak SD Menuju Kejuruan
Meskipun SMK dan SD berada di jenjang yang berbeda, keduanya tetap memiliki benang merah yang penting. SD Al-Munawwaroh, misalnya, sejak awal sudah menanamkan karakter mandiri dan tanggung jawab kepada siswa melalui program-program kontekstual di kelas dan luar kelas. Pembaca dapat melihat lebih lanjut tentang bagaimana SD Al-Munawwaroh membentuk karakter mandiri siswa sejak dini.
Karakter kuat yang terbentuk sejak sekolah dasar sangat membantu saat siswa melanjutkan ke SMK. Karena itu, kolaborasi nilai antara pendidikan dasar dan pendidikan vokasi menjadi sangat penting. SMK Cokroaminoto melihat pentingnya membangun fondasi karakter yang sudah terbentuk sebelumnya agar siswa bisa berkembang secara menyeluruh.
Akhirnya, dengan pendekatan terintegrasi ini, SMK Cokroaminoto mampu mencetak lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga kuat secara mental dan karakter. Keduanya menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan zaman.
Comments are closed