
Rancang Bangun Jaringan dengan VLAN dan Routing
1. Identifikasi dan buatlah daftar kebutuhan jaringan
Daftar Kebutuhan ini bisa devices, sama services apa aja yang bakal digunain misalnya devicesnya router MikroTIk RB-951-Ui2HnD, Switch MikroTiK RB-260GS / Switch Cisco Catalyst 2960S Dan lainnya. Nah terus sekarang Servicesnya, Koneksi Internet, DHCP Server/Client, Routing, VLAN, Adddressing dan lain-lain.
2. Buatlah spesifikasi perangkat yang dibutuhkan
Untuk Spesifikasi nya lebih detail bisa lu bikin tabel, misalnya router terus typenya apa dan sebagainya. Btw itu udah gua bahas sedikit di no 1 ya.
3. Buatlah spesifikasi topologi jaringan
Untuk topology bisa lu bikin di viso, draw.io, atau platform lainnya yang emang bisa mencakup kebutuhannya.
Nah ini contohnya gua bikin pake platform draw.io
4. Konfigurasi Wifi Routerboard dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Konfigurasi VLAN pada Ether2 dengan ketentuan:
Nah ini interface list yang udah jadinya yak, jadi si VLAN Guru & Siswa itu posisinya bakal ada di bawah ether 2, karena lu buat interface vlan ini di dalem ether2.
1) VLAN 1
– VLAN ID : 10 Name : siswa
2) VLAN 2
– VLAN ID : 20 Name : guru
b. Konfigurasi
Ether 1:
– IP Ether1 : Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
– Gateway: Sesuai dengan IP yang diberikan ISP
Disini gua memakai static ip
Sekarang Ujicoba Ping 8.8.8.8
Ether 2 digunakan untuk jaringan LAN:
a) VLAN 1
– IP VLAN 1 : 192.168.40.1/24
Vlan 1 = VLAN-ID 10 -> Siswa
– DHCP Pool : 192.168.40.10 – 192.168.40.50
Pilih Interfaces siswa
Pastikan network sudah benar
Pastikan gateway sudah benar
Buat maximal range ip address 192.168.40.10 – 192.168.40.50, ketentuan dari soal
Buat DNS Server ke arah 1.1.1.1 / 8.8.8.8
Lease time default
b) VLAN 2
– IP VLAN 2 : 192.168.60.1/24
Vlan 2 = VLAN-ID 20 -> Guru
– DHCP Pool : 192.168.60.10 – 192.168.60.50
Pilih Interface Guru
Pastikan Network Address sudah benar
Pastikan Gateway yang diberikan benar
Buat range dhcp
Isi DNS-Server 1.1.1.1 / 8.8.8.8
Default lease time adalah 10 menit, bisa diatur kalo mau ngubah
WLAN :
– IP WLAN : 192.168.20.1/24
– SSID : UKK_No Absen
-Band : 2GHz-B/G/N
kenapa gua makenya B/G/N?, ya agar semua devices bisa terkoneksi sama perangkat gua, soalnya setiap laptop kan pasti random merknya tuh, terus juga gasemua laptop makena B, ada yang G juga atau N. Ya intinya sih biar support semua devices.
-Frequency : 2412
Untuk memilih frequency mana yang bakal dipake lebih baik lu pake fitur scan punya mikrotik deh, abis itu liat frequency mana yang masih kosong atau sedikit yang make, karna kalo ada dua atau lebih ssid yang satu frequency dan jarak nya berdekatan tuh bakal ada yang namanya interfrequency jadi signal wifi lu tuh tabrakan, contoh kasusnya lu perah ga nyambung wifi, padahal jaraknya deket tapi signal nya satu atau dua, nah itu aja sih contohnya.
– Password : 12345678
-Security Profile : wlan
– DHCP Pool : 192.168.20.10 – 192.168.20.50
– Hotspot : alamat login hotspot = portalsmk.sch.id
-Pilih interface yang akan dijadikan Hotspot Server
-Pastikan ip address sudah sesuai
-Buat pool dhcp sesuai yang ditentukan oleh soal
-Certificate none, jika anda memiliki certificate https silahkan masukan
-SMTP Server 0.0.0.0
-DNS Server 1.1.1.1 / 8.8.8.8
-DNS Name : portalsmk.sch.id
– Ubah tampilan halaman login hotspot sehingga minimal terdapat tampilan tulisan:
“Selamat Datang di Hotspot SMK XXX” (XXX = nama sekolah anda)
Edit pada kolom yang terdapat tulisan “Latviski”
– Buatlah 5 user dengan ketentuan seperti berikut:
Username | password | kecepatan |
kepalasekolah | 123 | 512 kbps |
Guru | 456 | 256 kbps |
Siswa | 789 | 128 kbps |
Buat User profile untuk masing masing username
-User Profile Siswa
-User Profile Guru
-User Profile Kepala Sekolah
Kemudian buat user siswa, guru, dan kepalah sekolah dan masukan tiap user profile, kedalam user tersebut
–Name : Siswa Profile : Siswa
–Name : Guru Profile : Guru
–Name : kepalasekolah Profile : kepalasekolah
5. Konfigurasi VLAN pada Routerboard dengan ketentuan seperti berikut:
1) Port 1 terhubung ke Wifi Routerboard dan difungsikan sebagai port trunk
2) Port 2 dan 3 terhubung ke VLAN 1
3) Port 4 terhubung ke VLAN 2
4) Gunakan mode VLAN secure dan logika “always-strip”
Mode Vlan, add if mising itu sama aja trunk port, nah kalo always strip itu access port. Dah gitu aja
6. Konfigurasi routing statis untuk menghubungkan jaringan kabel dan jaringan wireless ke internet
192.168.1.1 iitu ip address si isp, jadi ip gatewaynya ini
7. Pasang perangkat sesuai dengan desain topologi yang telah ditentukan
8. Lakukan pemasangan Routerboard
9. Lakukan persiapan dan pemasangan kabel jaringan
10. Lakukan pengujian pada seluruh client pada jaringan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Client PC jaringan kabel, VLAN 1, VLAN-ID 10 (SISWA):
– Terhubung dengan port 2
– IP Address : DHCP
– Sistem operasi : Windows
Berikut Hasil DHCP dari Client WIndows, terhubung ke VLAN-1, VLAN ID – 10
Mendapatkan ip address 192.168.40.50 255.255.255.0
Lalu coba tes ping ke internet
Oke hasilnya bisa, berarti VLAN 1, VLAN-ID 10. Berjalan dengan baik
Client Laptop jaringan kabel, VLAN 2, VLAN-ID 20 (Guru):
– Terhubung dengan port 4
– IP Address : DHCP
– Sistem operasi : Windows
Berikut Hasil DHCP dari Client WIndows, terhubung ke VLAN-2, VLAN ID – 20
Mendapatkan ip address 192.168.60.50 255.255.255.0
Lalu coba test Ping ke internet
Oke hasilnya bisa, berarti VLAN 2, VLAN-ID 20. Berjalan dengan baik
Client jaringan wireless:
– IP Address : DHCP
– Sistem operasi : Android / IOS
Berikut adalah hasil dari Hotspot
Login dengan Username yang sudah dibuat tadi
Komentar
Isi dari Artikel yang anda posting ini adalah hasil karya saya, dan anda tidak memiliki hak untuk meletakkan hasil karya saya ini pada website anda. Seharusnya jika ingin meletakkannya bisa izin dulu kepada saya selaku pemilik. Saya minta artikel ini dihapus dari website anda. Saya berharap ada pembicaraan lebih lanjut terkait masalah ini, bisa konfirmasi lewat email. Terimakasih
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Cara Install Debian 8 di VirtualBox
A. Pendahuluan 1. Pengertian Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbu
Susunan Kabel Jaringan
Susunan kabel Straight Dan Cross Beserta Fungsinya Susunan Kabel Straigt Dan Fungsinya : Susunan Kabel Straigt ujung 1 : Putih orange ( PO ) Orange ( O
Konfigurasi DNS Server Debian 8 Jessie
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System. DNS Server adalah sebuah server yang digunakan untuk menterjemahkan IP address ke nama domain, atau dari nama domain ke IP address
PEMBELAJARAN DARING DI RUMAH AJA
Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat corona virus deseas (Covid 19). Maka pembelajaran sekolah dapat dilakukan
LAPORAN PAT DARING DAN LURING BULAN JUNI 2020
LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN AKHIR TAHUN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Nama Sekolah : SMK COKROA
PROTOKOL PENANGANAN COVID_19 di SEKOLAH
Protokol penanganan corona di lingkungan pendidikan Dalam kesempatan sama Pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko, menyampaikan 5 protokol penanganan terkait pen
Apakah itu pake routerbord sama Winbok ya versi berapa ? Kenapa di topologi ya ga di jelasin kabel sama sebaginya ka